Di bawah arahan Brendan Rodgers, Liverpool mampu menyajikan pola permainan yang menarik dengan mengutamakan penguasaan bola. Sayangnya, lini depan yang diisi Luis Suarez dan Raheem Sterling tampil mandul. Sebaliknya, Chelsea yang melakukan kerja sama satu-dua, pendek dan merapat, serta cepat, berkali-kali mampu merepotkan pertahanan The Reds yang kali ini mengandalkan tiga pemain di lini belakang.
Hal itu tampak di menit keenam ketika Joe Allen kehilangan bola di lapangan tengah dan Chelsea langsung menggebrak. Bola disodorkan Eden Hazard pada Oscar dos Santos. Sayang, tendangannya dalam posisi yang bebas melambung di atas mistar gawang Brad Friedel. Sejak itu, tampak jelas jika serangan tuan rumah lebih efektif dan mengancam.
Tekanan Chelsea membuahkan hasil di menit ke-19 melalui sundulan Terry yang meneruskan umpan dari tendangan penjuru yang dilakukan Juan Mata. Gol ini tak lepas dari kelengahan Daniel Agger saat mengawasi pergerakan Terry. Skor 1-0 untuk Chelsea.
Liverpool mencoba bangkit dan menekan pertahanan tuan rumah. Namun, lagi-lagi Chelsea mendapat peluang emas di menit ke-27. Lewat serangan balik yang sangat cepat, Oscar memberikan bola pada Fernando Torres yang kemudian melepaskan tembakan keras yang masih dapat diblok kiper Jones. Bola rebound disambar Hazard, namun arahnya masih melambung.
Di menit ke-35, Terry bertabrakan dengan Suarez. Empat menit kemudian Terry harus ditarik keluar lapangan dan digantikan Gary Cahill. Meski demikian, lini belakang Chelsea tetap solid menahan gempuran Steven Gerrard dkk. Memasuki menit akhir injury time, Chelsea mendapat peluang bersih mencetak gol lewat Mata. Namun, meskipun berhasil mengelabui Wisdom dan Jamie Carragher, sepakan Mata justru melambung jauh.(MEG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar