Liputan6.com, Jerusalem: Pasukan Israel melepaskan tembakan ke Suriah pada Ahad dalam apa yang disebut sebagai peringatan. Tembakan diberikan setelah amunisi nyasar dari pertempuran antara prajurit militer Suriah dan gerilyawan mendarat di Dataran Tinggi Golan--yang dididuki Israel. Satu sumber keamanan Israel mengatakan militer melepaskan tembakan ke arah awak mortir militer Suriah yang melancarkan pemboman dan melewati pagar pemisah Golan pada Ahad. Bom meledak di dekat satu permukiman Yahudi tanpa merenggut korban.
Peristiwa itu yang digambarkan Radio Israel sebagai keterlibatan pertama militer Suriah di Golan sejak perang negeri itu pada 1973, menyoroti kekhawatiran internasional bahwa perang saudara di Suriah dapat memicu konflik regional lebih luas.
"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) telah mengajukan keluhan melalui pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang beroperasi di daerah tersebut, dan menyatakan tembakan yang berasal dari Suriah ke dalam wilayah Israel takkan ditolerir dan akan ditanggapi dengan keras," kata pernyataan itu.
Belum ada komentar dari Pasukan Pengamat Pemisah PBB, yang memiliki 1.000 personel dan berpatroli di daerah tersebut, demikian laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad malam.
Rembesan kerusuhan pada November dari Suriah ke wilayah Golan telah mempengaruhi perasaan orang Israel, yang khawatir front yang sebelumnya akan berubah jadi ancaman yang dihadapi negara Yahudi dari gerilyawan fanatik di tetangga Israel --Lebanon, Jalur Gaza dan Sinai di Mesir.(ANT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar